Tanya kenapa?

Punya pertanyaan seputar kehidupan sehari-hari yang sulit dijawab? Bingung mau bertanya kemana? Anda dapat mencari jawabannya disini!

Monday, February 05, 2007

Mengapa listrik didistribusikan sebagai arus bolak-balik, bukan searah?

Arus searah mengalir hanya dalam satu arah. Arus bolak-balik mengalir bolak-balik sekian kali dalam sedetik. Thomas Edison termasuk pendukung arus searah, yang bagus kinerjanya pada masa awal penggunaan lampu listrik, karena generator pada zaman itu dekat sekali dengan lampu-lampu yang menggunakan listriknya.

Akan tetapi dengan meningkatnya kebutuhan listrik untuk penerangan, arus searah atau DC ternyata tidak memadai. Arus listrik kehilangan sebagian energinya sewaktu disalurkan pada tegangan tinggi. Oleh sebab itu mengirimkan arus searah melalui kabel tegangan tinggi yang diperlukan untuk pengiriman jarak jauh tidaklah ekonomis. Rangkaian arus searah akan memerlukan stasiun-stasiun pembangkit setiap lima atau enam kilometer sehingga terlalu mahal untuk kawasan luas.

Pada tahun 1885, sosok muda bernama George Westinghouse membeli hak paten untuk arus bolak-balik (AC). Dengan menggunakan arus bolak-balik, listrik tegangan tinggi dapat disalurkan dengan lebih murah daripada arus searah dan tegangannya pun bisa dinaikkan atau diturunkan cukup dengan mengaktifkan transformator. Karena relatif lebih fleksibel dan lebih murah, listrik arus bolak-balik segera dibakukan.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home