Apakah fungsi gigi bungsu?

Oleh manusia modern gigi bungsu atau geraham bungsu biasanya dianggap tidak memiliki manfaat. Namun karena alam jarang memberi kita bagian tubuh yang tanpa kegunaan, melalui sedikit penelitian didapatkan satu jawaban yang lebih memuaskan.

Manusia primitif belum tahu cara mengolah daging agar empuk, maka mudah dibayangkan harus sebagaimana kuat gigi mereka. Geraham ekstra di bagian belakang yang sekarang disebut gigi bungsu, pasti diadakan guna memudahkan nenek moyang kita mengunyah daging.

Sejalan dengan evolusi manusia, otak mereka makin lama makin besar dan ini membuat kepala manusia memanjang ke bawah dan rahangnya mundur. Kira-kira saat manusia primitif mulai berjalan dalam posisi tegak, perubahan struktur wajah pun terjadi. Tulang rahang manusia sebelumnya yang semula panjang pelan-pelan mundur ke belakang, membuat rahang sendiri menjadi pendek dan tak menyisakan tempat untuk geraham paling belakang, gigi bungsu (juga disebut geraham ketiga). Itu sebabnya rahang pada kebanyakan orang tak lagi memiliki ruang untuk menempatkan empat buah geraham tersebut. Lebih repot lagi, gigi bungsu yang tumbuh sekitar usia dua puluhan ini tidak jarang menimbulkan rasa sakit karena mendesak gigi-gigi lain yang sudah ada. Akibatnya, banyak orang terpaksa membeli jasa spesialis bedah mulut, yang tentu saja tidak murah karena itu bukan pekerjaan mudah.