Mengapa sepeda laki-laki ada palangnya?

Banyak orang yang setuju dengan pendapat bahwa palang di bagian atas rangka sepeda laki-laki membuat sepeda itu jauh lebih kekar daripada sepeda perempuan. Sesudah bereksperimen selama berabad-abad, pembuat sepeda menemukan bahwa strength-to-weight ratio terbaik diperoleh dengan membuat rangka berbentuk wajik atau segitiga. Tanpa palang atas kita tidak mungkin mendapatkan struktur wajik.

Sepeda laki-laki memiliki palang atas yang sejajar dengan tanah; sedangkan pada sepeda perempuan, ujung palang atas sebelah belakang diturunkan sampai hanya sekitar lima belas sentimeter dari as pedal. Mengapa palang atas pada sepeda perempuan dibuat lebih rendah?

Perempuan di masa lampau sehari-hari mengenakan rok atau gaun penjang. Agar mereka bisa mengendarai sepeda tanpa melanggar kehormatan atau kesopanan merupakan satu-satunya alasan mengapa palang atas sepeda perempuan dibuat lebih rendah. Kini karena banyak perempuan pengendara sepeda mengenakan celana pendek atau celana panjang ketat, tujuan pertama penurunan palang atas menjadi mubazir, walaupun bonus dari penurunan palang atas tetap ada, yakni memudahkan orang naik dan turun.

Beberapa protes muncul dari kaum perempuan sehubungan pembedaan rancangan sepeda ini. Perempuan pengendara sepeda yang memakai sepeda sebagai alat transportasi jarak dekat memang tidak memerlukan kekakuan dan kekuatan palang atas tinggi. Sementara itu, perempuan pengendara sepeda yang serius lebih suka membeli sepeda laki-laki.