Tanya kenapa?

Punya pertanyaan seputar kehidupan sehari-hari yang sulit dijawab? Bingung mau bertanya kemana? Anda dapat mencari jawabannya disini!

Thursday, January 04, 2007

Mengapa sebagian ayam mengeluarkan telur coklat sedangkan yang lain telur putih?

Warna telur jelas berasal dari pigmen di lapisan luar kulit dengan rentang warna dari hampir putih murni hingga coklat tua, dan kebanyakan ada di antara keduanya. Satu-satunya yang menentukan warna telur adalah jenis ayam.

Satu cara sederhana untuk menentukan warna telur yang akan dikeluarkan oleh seekor ayam betina adalah dengan mencermati cuping telinganya. Kalau cuping telinganya putih, ayam bersangkutan akan mengeluarkan telur putih. Kalau cuping telinganya merah, telur yang dikeluarkannya berwarna coklat.

Walaupun ada orang yang takut mengonsumsi telur warna coklat, telur ini pada dasarnya sama sehat dan bergizi seperti telur putih. Sebenarnya, telur coklat sangat digemari oleh mereka yang keranjingan makanan sehat. Oleh karena itulah telur seperti ini dihargai lebih mahal, dan dipromosikan lebih unggul.

Kuning telur juga memiliki variasi warna yang dramatis, namun variasi tersebut disebabkan oleh perbedaan asupan makanan, bukan faktor genetis. Warna kuning telur terutama dipengaruhi oleh pigmen-pigmen dalam pakan ayam. Apabila ayam petelur mendapatkan banyak pigmen tumbuhan kuning-jingga yang disebut xanthophyll, pigmen-pigmen tersebut akan muncul dalam kuning telur. Ayam petelur yang diberi pakan jagung kuning dan alfalfa akan menghasilkan telur dengan kuning telur berwarna sedang. Sedangkan ayam petelur yang diberi pakan gandum atau barley akan menghasilkan telur dengan kuning telur berwarna kuning muda. Bila pakan yang diberikan sama sekali tidak berwarna, kuning telurnya pun akan tidak berwarna. Demi alasan keindahan semata, peternak berusaha tidak memberi ayam mereka pakan tak berwarna, sebab konsumen lebih menyukai telur dengan kuning telur berwarna kuning.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home